Katanya, dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012!
Runutan angka yang menarik yang membuat Anda langsung terperangah dan
menggumam, “Ah benar juga … pasti bener nih beritanya”. Lantas, tanpa telaah
lanjut, Anda pun berkata kiamat tinggal 3 tahun lagi. Atau kalau Anda tak
percaya teori kiamat, Anda langsung berkomentar, “Cuma Tuhan yang tahu kapan
kiamat”, “Ah kamu musyrik …”, atau “Itu info disebarkan oleh orang tak
beragama”. Sekali lagi, semua informasi
hanya ditelan tanpa ditelaah.
Piramida peninggalan suku Maya. kredit :
whoyoucallingaskeptic.wordpress.com
Nah, karena dunia akan kiamat sebentar lagi, berhentilah
merencanakan hidup, karier Anda, tak usah lagi berpikir untuk punya rumah,
segeralah menikah sebelum kiamat, dan pastikan Anda bisa bersenang-senang menikmati
hidup sebelum kiamat. Atau, segeralah bertobat. Jangan sampai saat kiamat Anda
malah belum bertobat. Tiga tahun lagi lho!.
Kata sebagian orang, mungkin ini pembahasan yang aneh.
Hampir setiap saat kita mendengar tentang berbagai teori kiamat … dan kenyataannya
kita masih ada di sini. Belum ada satu teori pun yang kebenarannya terbukti.
Tapi, kenapa 2012 begitu penting?
Katanya, kalender Maya akan berhenti tahun 2012, dan
kemudian jadi semacam agama dan kepercayaan baru, mengalahkan kepercayaan yang
ada di masyarakat. Mengabaikan semua alasan saintifik dan pada akhirnya membawa
masyarakat pada kekhawatiran baru. Lupakan Nostradamus, Y2k, dan semua prediksi
kiamat lainnya, karena sekali lagi menurut ramalan 2012, planet X akan kembali
dan menghancurkan Bumi.
Ok … kita berhenti dulu di sini dan mari kita telaah setiap
alasan yang muncul tentang kiamat 2012 ini. Dan bagi Anda para penggemar nubuat
Kalender Maya, saya punya berita buruk untuk Anda semua. Tidak akan ada kiamat
di tahun 2012 … dan ini alasannya,
silakan disimak.
Kalender Maya
Kalender Maya
Apa itu kalender Maya? Ini merupakan kalender yang disusun
oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M.
Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di
hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador, dan
sebagian Honduras.
Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat suku Maya memang
memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota
dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan
piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu, dalam kebudayaan,
peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika
Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal
populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini, sejumlah Suku Maya masih
tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.
Suku Maya dalam kehidupannya menggunakan beberapa kalender
berbeda. Bagi mereka, waktu merupakan penghubung dengan lingkaran spiritual.
Kalender memang digunakan untuk hal-hal praktis seperti untuk kehidupan sosial,
pertanian, perdagangan dan berbagai keperluan administratif. Namun dipercaya
ada elemen religi yang besar di dalamnya yang memberi pengaruh. Bagi suku Maya,
setiap hari memiliki ruh pelindung yang berbeda sehingga setiap hari memiliki
fungsi yang berbeda pula. Sangat berbeda dengan kehidupan modern dengan
kalender Gregorian yang hanya menetapkan kalender sebagai waktu yang terkait
dengan hal-hal administratif, kehidupan sosial dan keperluan ekonomi.
Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.
Kalender Tzolk’in berakhir dalam 260 hari
Kalender Haab’ memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365
hari.
Suku Maya kemudian menggabungkan kedua kalender ini
membentuk “Calendar Round”, siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar
52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam “Calendar round”
terdapat Trecena ( siklus 13 hari) dan Veintena (siklus 20 hari). Tampaknya,
sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun
adalah 18980 hari.
Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka
membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif, terkait dengan
kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi
posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat
menghitung tahun Matahari, melakukan kompilasi tabel posisi bulan dan Venus,
serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk
“siklus Venus” yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi
Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada
planet-planet lainnya.
Sistem “Calendar Round” ini memang sangat baik untuk
mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun, untuk merekam sejarah,
kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang
lebih tua dari 52 tahun.
Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?
Alam semesta menurut suku Maya. Kredit : edwardtbabinski.us
Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari
52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif,
mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun
itu.
Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno,
bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus
bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai dasar
perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip
kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hanyalah Haab yang
mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas
penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count”
atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.
Sistem penanggalan Maya untuk “Long Count” ini memang
menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk
pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik
perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan dasar
perhitungan dengan unit 10.
Nah bagaimana perhitungannya?
Tahun dalam “Long Count” kalender Maya, dimulai dari
0.0.0.0.0. Tiap angka 0 merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka
merepresentasikan perhitungan hari-hari suku Maya.
Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1
dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20,
kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0
untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk
kisaran 400 tahun. Maka, penanggalan 2.10.12.7.1 akan melambangkan penanggalan
untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.
Lantas, apa hubungannya dengan akhir dunia?
Suku Maya sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan
prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk
mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut kosmologi bangsa Maya, dunia
ini telah diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dalam skala yang sementara,
berbagai hari di dalam satu tahun dianggap cocok untuk aktivitas tertentu,
sedangkan sebagian lainnya merupakan ketidakberuntungan.
Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan
terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para
ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan
20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah
itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal
pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.
Nah, dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun
kemudian, yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar pemikiran tentang
kiamat di tahun 2012.
Akhir Dunia
Ilustrasi tabrakan yang terjadi. Kredit : NASA
Sepertinya, saat sesuatu itu berakhir, termasuk ketika
perhitungan kalender kuno berakhir, masyarakat cenderung berpikir pada
kemungkinan ekstrem bahwa peradaban juga akan ikut berakhir. Entah dengan cara
apa dunia akan berakhir. Berbagai argumentasi bermunculan, antara lain Bumi
akan ditabrak oleh sebuah planet, asteroid, atau entah bencana apalagi.
Intinya, jika kalender ini berakhir maka Bumi akan tersapu dan hancur.
Ahli arkeologi dan juga orang-orang yang keahliannya pada
hal mitologi percaya bahwa akan ada era pencerahan yang muncul jika 13.0.0.0.0
tiba. Dan ini juga tidak berarti akan kiamat atau apa pun. Tidak ada bukti yang
menunjukkan dunia akan berakhir. Bahkan, jika memang ada, maka suku Maya bisa
dikatakan berhasil memprediksikan sebuah keajaiban religius.
Mitos terus berkembang, bahkan film Indiana Jones and the
Kingdom of Crystal Skull sepertinya dibuat berdasarkan mitos suku Maya.
Dikatakan, 13 tengkorak kristal akan dapat menyelamatkan kemanusiaan dari
kiamat. Mitos di film ini mengatakan jika ke-13 tengkorak kuno ini tidak diletakkan
bersama pada waktu tertentu, Bumi akan bergeser dari sumbunya. Menarik memang
untuk sebuah film, bisa meraih penontonnya yang mudah percaya pada mitos ….
Tak hanya itu. Mitos yang berkembang mengatakan bahwa Bumi
akan dihancurkan oleh tabrakan Planet X, tabrakan meteorit, dihisap lubang
hitam, dibunuh oleh flare Matahari, Bumi hancur oleh ledakan sinar gamma dari
sistem bintang, datangnya zaman es yang lebih cepat dan pergeseran kutub
magnet. Bahkan setiap prediksi disertai bukti-buktinya sendiri. Dan pada
akhirnya begitu banyak pengikut kiamat 2012 ini. Sayangnya tak satu pun
argumentasi yang diberikan itu bisa dibuktikan kebenarannya.
Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni
berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan
setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada
siklus 13 dan 20.
Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah
kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke
0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0
(sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0?
Mengutip kata-kata Karl Kruszelnicki dalam “Great Moments in
Science“:
“ … ketika Kalender mengakhiri siklusnya, ia akan berputar
kembali ke siklus berikutnya. Dalam masyarakat modern, setiap tanggal 31
Desember tidak diakhiri dengan akhir dunia, namun dilanjutkan oleh siklus
berikut yakni 1 Januari. Karena itu, 13.0.0.0.0 dalam kalender Maya akan
diikuti oleh 0.0.0.0.1 atau 22 desember 2012, yang hanya menyisakan beberapa
hari untuk berbelanja keperluan Natal.”
Siklus kalender Maya boleh berakhir, namun siklus baru akan
kembali berulang … dan membawa hari baru bagi penghuni Bumi.
Sumber : Universe Today